
28 Jan Sulsel Urutan Pertama Capaian Imunisasi BIAN di Luar Pulau Jawa
Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) adalah program pemberian imunisasi tambahan campak-rubella, imunisasi kejar OPV, DPT, IPV merupakan upaya Indonesia yang telah berkomitmen bersama negara-negara di regional SERO untuk mencapai eliminasi campak-rubella, eradikasi polio dan pengendalian PD3I. BIAN dilaksanakan pada Sasaran kejar usia 9 – 59 bulan dan sasaran anak usia sekolah 5 -<12 Tahun. Pelaksanaan BIAN dilaksanakan menjadi 2 tahap yaitu tahap 1 untuk Provinsi diluar pulau jawa dan bali, termasuk sulsel didalamnya yang dimulai sejak 18 Mei 2022 dan tahap kedua untuk provinsi Jawa dan Bali yang dimulai pada tanggal 02 Agustus 2022.
Setelah perpanjangan pelaksanaan BIAN sampai dengan 30 September 2022, Sulsel menjadi provinsi dengan cakupan tertinggi BIAN tahap pertama dan pada Evaluasi BIAN Nasional pada tanggal 23 Juli 2022, Sulsel mendapatkan apresiasi dari Kemenkes RI sebagai Provinsi yang mendapat dukungan terbanyak dalam pelaksanaan BIAN. Pada evaluasi BIAN Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan, tanggal 10 -11 Agustus 2022 juga diberikan apresiasi terhadap beberapa kab/kota diantaranya : Kab. Pinrang, Luwu dan Barru yang telah mencapai target 95%. Kota Parepare sebagai Kab/Kota dengan progress tercepat imunisasi kejar. Kab.Luwu Utara sebagai Kab/Kota penjangkauan sasaran BIAN daerah sulit. Kabupaten Pangkep sebagai Kab/Kota penggunaan ASIK daerah sulit, Kabupaten Bantaeng sebagai Kab/Kota cakupan sweeping BIAN tertinggi dan Kab. Selayar sebagai Kab/Kota pelibatan kader secara aktif dalam pelaksanaan BIAN.
Berdasarkan data tanggal 21 September 2022, cakupan imunisasi BIAN Provinsi Sulawesi Selatan adalah 85,41% yang datanya dapat dilihat langsung di Dashboard Laporan Harian BIAN Tahun 2022 Provinsi Sulawesi Selatan melalui link https://bit.ly/Dashboard_BIAN2022_Sulsel. Sembilan Kabupaten/Kota yang telah mencapai target 95% adalah Pinrang, Barru, Luwu, Bantaeng, Sidrap, Pare-pare, Jeneponto, Takalar, Pankep, dan Soppeng. 15 Kab/Kota lainnya belum mencapai target, setap berupaya melakukan bebagai macam startegi untuk mengejar capaian pada sisa beberapa hari terakhir.
Beberapa strategi yang dilakukan yaitu integrasi pelaksanaan vaksinasi COVID19 dan BIAN, sosialisasi ke orang tua siswa baik secara langsung maupun virtual, pembentukan TIM Provinsi untuk mendampingi kabupaten kota, peran aktif Dinas Pendidikan, KEMENAG, Ibu PKK, dan keterlibatan Pemerintah Daerah sangat berpengaruh dalam capaian Cakupan BIAN Kabupaten Kota. Selain itu, Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan juga didukung oleh mitra pembangunan UNICEF dan WHO.
No Comments